“Aamiin”, “Amin”, “Aamiiinnnn” …. Jujur, ini bukan yang pertama kalinya.
Beberapa tahun belakangan ini, beranda gw penuh dengan kata “Aaamiin”, yang di “Aamiin-kan”, itu pun berita hoax.!
Gw sendiri yakin, baik di beranda Facebook gw, maupun di beranda Facebook orang lain, mereka pada faktanya bisa melihat kata-kata yang kaya gitu setiapharinya.
Bukan terlalu dalam ikut campur urusan netizen. Tapi, coba lah realistis !
Hal apa yang di hasilkan setelah berkali-kali ketik “Aamiin.. Aamiin.. dan Aamiin.. ”
Terbantu kah orang yang di dalam foto tersebut ??
Ok. Kalau memang dari sisi agama itu membantu. Karena adanya keseriusan niat dari post tersebut.
Kalau buat main-main ? Buat bercanda ?? Iseng ?
Itu udah keterlaluan namanya.
Kasarnya, semua orang juga bisa ketik Aamiin.. Aamiin.. dan Aamiin.
Ya, memang. Dalam hal ini si pengetik Aamiin, mungkin betul-betul meng-niatkan kata tersebut. Mungkin.
Tapi bagaimana dengan Thread Starter-nya ??
Tujuan dan niatnya apa ?? Foto-foto yang di ambil dari google lalu mempostingkan ke facebook dan mulai posting,
Semoga amal ibadahnya diterima. Silahkan like dan katakan “Aamiin”
Sorry, tapi se penulusuran gw. Orang-orang yang sering posting hal kaya gitu kebanyakan di antaranya: ANAK SMP, SMA/sederajat, atau Pengangguran.
Ya. Itu dari pekerjaannya.
Kalau gw boleh buruk sangka, gak lainkebanyakan juga hal ini dibuat sekedar mencari sensasi, teknik marketing cacat, memperoleh like fanpages, dsb.
Miris aja gw lihat kelakuan kaya gitu.
Kalau ada keluarga yang melihat gambar tersebut di post, atau tanpa seizinnya. Terus lo yang posting di tuntut karena penyalahgunaan teknologi informasi.
Ga jauh-jauh paling nangis. Kalau polisi udah ketok pintu rumah lo !
..
KETIKA “AAMIIN” DIPAKAI MARKETING
Jujur, hal ini termasuk yang miris juga kalau kita coba luangkan waktu akan isi atau ketikan yang ada dalam post tersebut.
Semoga amal ibadahnya diterima. Silahkan like dan katakan “Aamiin”
Obat Herbal xxx -> Link ke produk
Pernah, kan ?? Nemu salah satu akun pribadi / fan pages yang kaya gitu ?? -___-”
Dari situ aja dia udah nunjukkin niat asli, dengan pengalihan berupa foto-foto prihatin.
Terakhir,
Kalau ada niatan ‘biar status lo di like banyak orang’. Masih banyak cara-cara lain biar seseorang bisa kagum atau sekedar nitip jempol dari status lo tersebut.
Terlepas dari itu, khususnya buat pembaca. Tolong, jangan langsung percaya terhadap informasi apapun di internet.
Baik post yang berhubungan dengan agama, foto-foto yang diambil entah kapan dan editan atau bukan. Mohon kritis sedikit.
Source: Blog-netizen.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar